Muhammad Wisolussolihin dan Muhammad Dwi Afrizal Wahyudi Raih Penghargaan Juara Harapan 2 di LKTI Automation Week VI

Pada LKTI Automation Week VI yang baru-baru ini digelar, dua siswa berprestasi, Muhammad Wisolussolihin dan Muhammad Dwi Afrizal Wahyudi, berhasil meraih penghargaan Juara Harapan 2. Mereka berdua adalah siswa kelas XII jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK Negeri 1 Tapen. Kompetisi ini menampilkan rangkaian kegiatan yang melibatkan proses seleksi abstrak hingga showcase karya.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 60 peserta khusus LKTI, hanya 12 terbaik yang berhasil maju ke tahap presentasi. Salah satu sorotan utama kompetisi ini adalah aplikasi inovatif yang mereka ciptakan, bernama Gloxymetri. Gloxymetri merupakan alat pengukur kadar gula darah non-invasif dengan tingkat akurasi mencapai 99,16%.



Metode pengukuran tanpa rasa sakit ini tidak hanya mengurangi risiko infeksi dan cedera, tetapi juga mengurangi penggunaan jarum dan strip. Kelebihan lainnya termasuk kemudahan aksesibilitas dan memungkinkan pemantauan gula darah secara kontinyu. Aplikasi ini menawarkan laman monitoring grafik riwayat hasil pengukuran gula darah, saran menu yang sesuai, serta fitur konsultasi dengan dokter spesialis.

Cara penggunaan Gloxymetri juga sangat sederhana. Pengguna hanya perlu memasukkan jari pada alat pengukur, menekan tombol pengukur, memasukkan nomor rekam medik, dan hasil pengukuran dapat langsung dilihat pada laman monitoring.

Dengan prestasi gemilang ini, Wisol dan Rizal membuktikan kontribusi luar biasa mereka dalam mengembangkan solusi kesehatan inovatif. Kesuksesan mereka di LKTI Automation Week VI adalah tonggak penting dalam mendorong perkembangan teknologi untuk kesehatan yang lebih baik di masa depan.

Pembagian Hadiah dan Piagam Penghargaan pada Para Juara